Aloha! Apaan nih
tiba-tiba bahas karang gigi? Coba bercermin, apakah gigimu berkarang? Atau
malah berlubang? Kalau iya, silakan ke dokter gigi sekarang juga.
Jangan
lupa sikat gigi sesudah makan pagi dan sebelum tidur.
Inget dong kalimat itu?
Sering banget muncul di iklan pasta gigi. Kalimat itu juga nggak cuma di iklan
doang, gaes. Tetapi ada juga di rumah sakit, terutama poli gigi. Lengkap dengan
gambar penampang gigi yang sehat maupun yang tidak sehat.
Fyi, aku mau cerita
soal pembersihan karang gigi. Masa sih gigi bisa berkarang? Karangnya kayak
apa? Kayak batu karang di laut kah? Atau kayak gimana sih?
Yup, yang namanya
karang ya pasti mirip-mirip ya kayak karang di laut. Tapi nih bukan berarti
batu karang itu menempel di gigi kita. Karang gigi ini sih kotoran pada mulut
yang menempel di gigi dalam jangka waktu lama. Penyebabnya apalagi kalau bukan
dari makanan, minuman, dan jarang sikat gigi. Nah lho, kamu rajin nggak sikat
giginya? Hahaha.
Nah, ceritanya dua minggu
lalu itu aku diajak teman kost ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Unsoed.
Di sana memang ada pemeriksaan dan perawatan gigi gratis oleh dokter Co-Ass.
Ya, namanya juga masih Co-Ass, masih belajar juga dong ya buat jadi dokter yang
beneran. Jadi mereka memang sengaja mencari pasien dari kalangan mahasiswa.
Bagunya, segala perawatan dan pemeriksaan itu tidak dikenakan biaya.
![]() |
Kursi pasien. |
Aku pun sempat
menjalani pemeriksaan awal. Hasilnya, gigiku banyak yang berlubang. Hiks.
Ketahuan deh sering makan makanan manis dan suka lupa sikat gigi kalau mau
tidur. Ya, begitulah keteledoranku, tapi sekarang sudah rajin kok. Hahaha. Dan
sudah mengurangi makanan manis demi kesehatan diri sendiri.
Perawatan lanjutan itu
ternyata aku harus di scaling, yaitu dibersihkan karang giginya. Nah, mbak-mbak
dokter yang memeriksa gigiku ini bilang kalau karang gigiku nggak terlalu
banyak. Aku seketika sadar kalau aku terakhir kali ke dokter gigi itu waktu
kelas 2 SD dan itu cuma untuk cabut gigi. Pantesan!
Seminggu kemudian aku
melakukan pembersihan karang gigi. Hasilnya, gigiku jadi putih cemerlang
kembali. Sudah bisa jadi model iklan pasta gigi nih! Hahaha. So, buat
teman-teman jangan lupa sikat gigi sesudah makan, ya! Pokoknya yang rajin deh
sikat giginya supaya gigi tetap sehat dan putih cemerlang. Kalau ada keluhan
soal gigi, jangan lupa ke dokter gigi. Minimal setiap 6 bulan sekali ya, gaes!
Itu dia sedikit cerita
soal scaling yang aku lakukan. Diperiksa dokter co-ass nggak semenakutkan itu
kok. Bukan malapraktek juga. Intinya sih seneng aja. Gigiku dibersihkan dengan
gratis. Siapa coba yang nggak mau perawatan gigi gratis? Hahaha. Ya, tapi tetep
bayar pendaftaran 10.000 sih. Tapi tetep terhitung murah buat kantong
mahasiswa. :D
Purwokerto, 9 Desember
2015. 17:19.
Lagi dengerin rekaman
wawancara, tapi hujan, jadinya nyaru sama hujan suaranya.
0 Comments
Apa tanggapan kamu setelah membaca tulisan ini?